Apa itu Penyakit Tiroid? Kenali Gejala dan Pencegahannya
Masih sedikit orang tahu apa itu penyakit tiroid. Yakni berupa adanya gangguan yang berada di kelenjar tiroid manusia. Umumnya kita bisa mengenali lewat munculnya benjolan atau rasa menelan yang sakit.
Tiroid berbeda dengan kelenjar getah bening, meski letak mereka cenderung berdekatan. Kelenjar tiroid tidak bisa terasa dari luar seperti si getah bening yang bisa terasa di leher kanan dan kiri. Apabila terjadi gangguan pada kelenjar maupun hormon tiroid, akan lebih tampak dari gejala klinis yang kita alami.
Serba-serbi kelenjar tiroid akan kita bahas dalam artikel berikut ini. Mari simak ulasannya bersama-sama.
Apa itu penyakit tiroid?
Penyakit tiroid adalah gangguan yang terjadi pada kelenjar maupun hormon tiroid. Misalnya ada kelainan fungsi, produksi maupun bentuk dari tiroid tersebut, Termasuk sebagai penyakit dalam, kondisi ini bukan tergolong penyakit menular.
Tiroid sendiri merupakan sebuah kelenjar yang fungsinya menghasilkan hormon tiroid, yaitu salah satu hormon yang menunjang proses metabolisme tubuh. Apabila ada gangguan pada kelenjar atau hormon ini, umumnya terdiri dari dua kondisi, yaitu hipertiroidisme dan hipotiroidisme.
Namun selain kedua kelainan kondisi di atas, masih ada beberapa jenis penyakit yang sering menyerang tiroid. Penjelasannya akan kita bahas pada poin berikutnya.
Faktor risiko dan penyebab munculnya penyakit
Gangguan pada tiroid bisa terjadi pada siapapun, namun paling umum terjadi pada perempuan. Selain itu, kriteria di bawah ini juga berpotensi memiliki faktor risiko gangguan tiroid:
- Berjenis kelamin wanita
- Usia sudah memasuki 50 atau 60 tahun ke atas
- Memiliki penyakit bawaan atau kronis, misalnya diabetes maupun autoimun
- Ada riwayat dalam keluarga yang memiliki penyakit tiroid
- Ada riwayat mengalami operasi, radioterapi atau pengobatan dengan iodium radioaktif.
Sedangkan di samping faktor risiko tersebut, yang menyebabkan terjadinya penyakit tiroid adalah beberapa hal di bawah ini:
- Mengalami defisiensi yodium
- Terjadi tiroiditis atau peradangan pada kelenjar tiroid
- Perempuan yang selesai melahirkan
- Memiliki penyakit autoimun
- Adanya gangguan kelenjar pituitari atau hipofisis
- Adanya faktor genetik atau riwayat dari keluarga yang mengalami penyakit tiroid
Apa itu penyakit tiroid dalam jenis-jenisnya?
Ada beberapa jenis penyakit tiroid yang sering terjadi. Di antaranya adalah hipertiroidisme, hipotiroidisme, gondok, nodul tiroid hingga kanker tiroid. Penjelasannya adalah seperti di bawah ini.
Hipotiroidisme
Merupakan gangguan produksi hormon tiroid. Dalam kondisi ini, jumlah hormon tiroid yang tubuh hasilkan terlalu sedikit. Hal ini bisa terjadi dalam skala ringan atau parah. Namun yang perlu kita waspadai adalah efeknya pada organ jantung, karena menyebabkan pengelolaan kolesterol menjadi buruk sehingga kadar kolesterol meningkat.
Hipertiroidisme
Kebalikan dari hipotiroidisme, kondisi hipertiroidisme menyebabkan produksi hormon tiroid yang begitu tinggi. Hal ini bisa membuat metabolisme tubuh lebih cepat, namun juga malah membuat kekebalan tubuh bisa menyerang diri sendiri. Akibatnya seperti muncul rasa jantung berdebar, tubuh lemas dan penurunan berat badan yang drastis.
Penyakit gondok
Terjadinya pembengkakan pada kelenjar tiroid hingga nampak pada batang leher. Bisa terjadi karena kekurangan yodium, atau kandungan makanan tertentu yang dapat memicu pembengkakan tiroid. Selain itu juga bisa muncul akibat penyakit graves atau Hashimoto.
Nodul tiroid
Terbentuknya benjolan padat ataupun lembek pada kelenjar tiroid. Hal ini bisa mengindikasikan adanya kista atau tumor pada kelenjar tersebut. Gejalanya adalah sulit menelan, susah bernafas, perubahan suara menjadi serak, serta rasa sakit dan pembengkakan pada bagian leher.
Kanker tiroid
Terbentuknya jaringan kanker pada kelenjar tiroid. Jaringan kanker dapat berkembang dengan cepat ataupun biasa. Penyebab terjadinya penyakit ini adalah kondisi tiroid sebelumnya yang mengalami gangguan dan perburukan, atau terkena paparan radiasi seperti radioterapi dalam riwayat pengobatannya.
Gejala penyakit tiroid yang sering muncul
Sebenarnya gejala yang muncul dari penyakit tiroid ini relatif dari jenis yang pasien alami. Namun seringnya gejala fisik yang nampak, terasa dan muncul adalah seperti di bawah ini:
- Munculnya benjolan atau pembengkakan pada area leher.
- Rasa sakit, sulit menelan atau sulit bernafas, serta perubahan suara mengikuti munculnya pembengkakan dan peradangan.
- Peningkatan frekuensi darah saat menstruasi
- Mudah gemetar seperti tremor atau gemetar karena kedinginan.
- Penurunan berat badan
- Jantung berdebar atau merasa cepat lelah
- Muncul gangguan tidur, mudah gelisah dan cemas
Penanganan ketika gejala muncul
Jika beberapa kondisi di atas muncul, sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan diagnosa dan penanganan yang lebih tepat. Ada kalanya penyakit tiroid memerlukan beberapa kali sesi pemeriksaan rutin untuk memantau perkembangan pengobatannya.
Diagnosa penyakit ini biasanya melalui tes darah, pemeriksaan USG dan isotop radioaktif, serta biopsi pada benjolan melalui aspirasi jarum. Sementara untuk penanganan pengobatannya bisa berupa terapi obat, hingga operasi. Hal ini mengikuti hasil dari diagnosa dokter yang menangani.
BACA JUGA: Tentang Kelenjar Getah Bening dan Cara Mengobatinya Saat Terjadi Pembengkakan
Meski kondisi ini bisa saja ringan, namun tetap dapat terjadi peningkatan level kondisi menjadi perburukan. Bila gejala di atas mulai terasa, segerakan untuk melakukan pemeriksaan ke dokter atau faskes terdekat.