Syarat Sembuh Pasien Omicron Isolasi Mandiri yang Perlu Anda Ketahui


Pemerintah memberi kesempatan bagi penderita Covid-19 varian terbaru untuk self-healing di rumah sendiri. Kini ada aturan baru mengenai syarat sembuh pasien Omicron isoman yang perlu Anda ketahui.

Kejadian Covid-19 di Indonesia saat ini mayoritas merupakan varian baru, yaitu Omicron. Tingkat penularan jenis bernama B.1.1.529 ini memang sangat luar biasa. Indonesia sebelumnya dianggap sebagai negara yang ‘nyaris’ sukses keluar dari pandemi kini kembali terpuruk dalam jumlah penderita yang sangat banyak di seluruh Nusantara.

Uniknya, Covid-19 varian Omicron ini memiliki gejala yang tergolong ringan daripada jenis-jenis virus Corona sebelumnya. Angka kematian yang merupakan akibat dari virus B.1.1.529 ini pun juga lebih rendah ketimbang jenis Corona lainnya.

Meski begitu, pantang bagi semua pihak untuk meremehkan penyakit yang satu ini. Hanya saja demi menurunkan tingkat penularan, setiap orang yang melakukan tes dan positif sebaiknya melakukan penyembuhan secara mandiri dan mengetahui syarat sembuh Omicron isoman.

Syarat sembuh pasien Omicron yang melaksanakan isolasi mandiri

Ilustrasi Pasien Omicron Isolasi Mandiri
[Sumber gambar]
Pemerintah memberi kesempatan bagi penderita Omicron, terutama mereka yang bergejala ringan hingga tak bergejala untuk melakukan isolasi mandiri. Dengan isolasi mandiri, bukan berarti Anda akan lepas pantauan dari pihak yang bertanggung jawab mengatasi penyebaran virus Corona di Indonesia. Ada aturan tertentu atau syarat sembuh pasien Omicron isolasi mandiri yang perlu Anda ketahui.

Pasien tanpa gejala

Pasien tanpa gejala atau asimptomatik untuk kasus Covid-19 bisa melakukan isolasi mandiri selama minimal 10 (sepuluh) hari sejak pengambilan spesimen diagnosis konfirmasi.

Pasien dengan gejala ringan

Untuk yang terserang Covid-19 namun hanya memiliki gejala ringan, lakukan isolasi mandiri selama 10 hari sejak munculnya gejala. Kemudian waktu isoman akan ditambah dengan tiga hari bebas gejala demam dan gangguan pernapasan. Untuk kasus-kasus yang mengalami gejala selama 10 hari atau kurang harus menjalani isolasi dengan durasi minimal 13 hari.

Tips agar bisa mendapatkan syarat sembuh pasien Omicron isolasi mandiri

Infografis Tentang Omicron Indonesia - GSI

Mengurung diri selama lebih dari 10 hari tentunya akan menjadi aktivitas yang sangat membosankan. Tapi bagaimana lagi bila hal tersebut merupakan syarat sembuh pasien Omicron yang melakukan isolasi mandiri.

Ada beberapa tips agar Anda bisa secepatnya dinyatakan sembuh, tanpa harus menambah waktu di isolasi mandiri. Apa saja?

Banyak-banyak istirahat agar lekas sembuh

Demi secepatnya mendapatkan kesembuhan, tugas utama Anda adalah mendapatkan istirahat yang cukup. Salah satu gejala Omicron adalah menurunnya stamina dan tubuh yang terasa lelah. Seseorang perlu banyak istirahat untuk mengembalikan tenaganya seperti sedia kala, sekaligus mengeliminasi virus dari tubuh. Karena itu, manfaatkan waktu isolasi mandiri untuk beristirahat.

Makan makanan yang bergizi

Supaya tubuh bisa melakukan penyembuhan dengan cepat, jangan lupa untuk selalu menyantap makanan yang bergizi. Berikan asupan vitamin dan mineral yang cukup bagi tubuh, terutama makanan yang bisa memperbaiki sel-sel tubuh. Jangan lupa untuk mengkonsumsi sayur mayur, buah-buahan, sumber protein (seperti ikan dan daging), dan berbagai bahan pangan yang bernutrisi.

Gerakkan tubuh agar kekuatan otot tetap terjaga

Ya, orang yang terjangkit Covid-19 harus banyak istirahat. Namun jangan lupa untuk menggerakkan badan supaya kekuatan otot tetap terjaga. Bila hanya mengandalkan tiduran saja, justru tubuh akan terasa sakit karena terlalu lama tidak beradaptasi dengan berat tubuh. Tak perlu terlalu ngotot dan cukup lakukan olahraga ringan di dalam ruang isoman.

Berjemur di bawah matahari

Banyak orang yang percaya bahwa matahari pagi jelang siang memberi bantuan kesembuhan bagi penderita Omicron. Sinar yang memancarkan vitamin D3 akan membantu proses penyembuhan dari dalam. Jemurlah tubuh pada jam 09.00-11.00 WIB selama 10 hingga 15 menit saja. Jangan terlalu lama karena paparan sinar ultraviolet yang berlebihan akan membahayakan kesehatan kulit.

Berpikir positif

Percaya tidak percaya, salah satu cara untuk tetap survive dari penyakit Covid-19 adalah dengan berpikir positif. Pikiran yang terang dan tenang selama masa isolasi mandiri akan membuat tubuh merasa lebih rileks sehingga tidak memicu stres.

Ketika manusia mengalami stres, tubuh akan melepaskan hormon kortisol. Dalam berbagai penelitian, hormon ini bisa mempengaruhi tingkat keparahan Covid-19. Jadi penting bagi Anda untuk tetap tenang dan berpikir positif selama isoman.

Hindari polifarmasi

Salah satu perawatan selama isolasi mandiri Covid-19 adalah secara medis, dengan obat-obatan. Namun pastikan bahwa Anda meminum obat dengan dosis yang tepat. Jangan sampai menambah sendiri jenis obat, yang dalam istilah kedokteran disebut polifarmasi.

Merasa sudah baikan? Coba minta percepatan masa isolasi mandiri

Yang menarik, kini pasien Omicron juga bisa meminta percepatan masa isolasi mandiri. Namun ada syarat khusus untuk hal tersebut. Bila ingin memperpendek isoman, seseorang harus melakukan pemeriksaan RT-PCR atau NAAT yang bisa kamu lakukan pada hari ke-5 atau ke-6 isolasi.

Bila hasil pemeriksaan negatif dengan CT di atas 35 selama dua kali berturut-turut, pasien akan mendapatkan status selesai isolasi atau sembuh.

Ilustrasi pasien sembuh bebas Isoman
[Sumber gambar]
Untuk yang membutuhkan hasil pemeriksaan lab secara cepat dan tepat, hubungi GSI Lab terdekat. Laboratorium yang bisa memberikan tes swab PCR secara home service. Dengan layanan ini petugas akan datang ke rumah untuk mengambil sampel. Jadi tak perlu harus meninggalkan rumah untuk mendapatkan tes PCR.

BACA JUGA: Ini Kabar Omicron Terbaru dari WHO yang Perlu Anda Ketahui

Sementara untuk warga yang kurang mampu, manfaatkan kesempatan tes PCR gratis GSI Lab lewat program #SwabAndSaveIndonesia. Cukup dengan mendaftarkan diri di gsilab.id/id/swab-save/, kemudian lengkapi dokumen persyaratannya, Anda akan mendapatkan kesempatan tes PCS gratis, tanpa biaya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *