7 Cara Menambah Tinggi Badan untuk Anak dan Dewasa
Meski sederhana, cara menambah tinggi badan bisa menjadi investasi kepercayaan diri kita. Baik anak-anak maupun dewasa, dapat melakukannya.
Tinggi badan memang menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi penampilan kita. Namun, seseorang bisa memiliki tinggi badan setidaknya sesuai dengan gen bawaan dari keluarganya, lebih pendek atau bahkan lebih tinggi lagi.
Hal ini merupakan pengaruh dari keturunan, tren makanan dan gaya hidup. Namun, ada juga yang masih bisa menambah tinggi badan dengan menggunakan terapi dan olahraga. Tak hanya itu, kita juga bisa melakukan beberapa aktivitas alternatif seperti di bawah ini untuk menambah tinggi sehingga lebih ideal.
Cara menambah tinggi badan dengan makanan bergizi
Salah satu cara termudah yang bisa kita lakukan adalah lebih memahami konsep makanan yang kita konsumsi. Makan jangan hanya karena enak atau mengandung vitamin dan nutrisi tertentu saja (misalnya karena ingin tinggi, jadi hanya konsumsi makanan berkalsium). Kita perlu memahami bahwa makanan perlu lengkap asupan gizinya.
Bila memungkinkan, konsultasi dulu dengan ahli gizi, untuk mengetahui berapa banyak vitamin, mineral, protein, lemak dan karbohidrat yang perlu kita konsumsi. Jadi, asupan yang nanti masuk bukan sekedar kalsium dan vitamin D, melainkan lebih seimbang. Kalsium saja bila terlalu banyak, nantinya bisa menjadi beban bagi ginjal. Jadi, penuhi elemen nutrisi kita agar semuanya bisa terkelola menjadi energi yang tubuh perlukan.
Mencoba olahraga Yoga
Semua olahraga pada dasarnya baik bagi kesehatan. Namun, yoga dasar merupakan salah satu sarana olahraga yang dapat melatih tulang dan persendian. Selain itu, latihan yoga yang benar juga dapat membakar kalori. Bila merutinkannya di sela olahraga beban atau kardio, maka bisa menjadi kombinasi ideal untuk mendapatkan postur yang kita dambakan.
Selain itu, yoga juga melatih nafas, serta keseimbangan antara jiwa raga. Sehingga bisa mencegah munculnya stres yang menghambat metabolisme dan pertumbuhan. Melakukan yoga di bawah sinar matahari pagi atau mendapat paparan matahari yang cukup (tidak kepanasan) dapat memberikan asupan vitamin D alami yang terkenal paling baik daripada suplemen.
Cara menambah tinggi badan dengan basket
Baik anak-anak dan dewasa, bisa mencoba olahraga basket. Pemain basket yang tinggi membuat olahraga ini identik dengan upaya meninggikan badan. Gerakan melompat pada permainan basket memang bisa mendukung pertumbuhan pada usia-usia tertentu. Namun, bukan berarti basket saja bisa menambah ukuran badan kita.
Yang terjadi sebenarnya adalah karena gerakan basket membuat kita melompat, sehingga meregangkan otot dan persendian. Hal tersebut membuat postur kita juga jadi lebih bagus dan tegap, sehingga nampak tinggi. Bila ada pemain basket yang bisa sangat tinggi, hal tersebut juga perlu memperhatikan gen masing-masing orang yang tentunya berbeda.
Olahraga lain yang bisa kita coba adalah lompat tali dan bersepeda. Lompat tali merupakan gerakan yang terbilang sebagai kardio, karena intens melompat. Tak hanya melatih jantung, tapi juga pernafasan dan ketangkasan. Sedangkan mengayuh sepeda, bukan hanya melatih tinggi badan, tapi juga memperbaiki postur.
Berenang juga bisa menjadi alternatif
Tidak pernah ada jaminan bahwa satu jenis olahraga bisa membuat kita tinggi, tapi kelas berenang memang banyak peminat. Apalagi bagi orangtua yang menambah kegiatan anak-anak mereka.
Olahraga air ini membantu membakar kalori dan memperbaiki postur, sehingga bisa membuat pertumbuhan tulang dan badan harmonis nan ideal. Bagi orang dewasa pun, efeknya sama. Seperti yang sudah kita bahas pada olahraga basket, aktivitas ini selain membuat kita rileks, juga membantu meregangkan otot, tulang dan sendi secara maksimal bila kita lakukan secara rutin.
Memperbaiki cara jalan, tidur dan duduk
Nah, selain dari beberapa olahraga dan makanan, kita juga perlu memperbaiki sikap tubuh dalam hidup sehari-hari. Utamanya saat jalan, tidur dan duduk yang paling repetitif kita lakukan.
Coba selingi dengan jalan pagi atau saat berjalan biasa, pastikan kita cukup tegap dan tidak membungkuk. Begitupula saat sedang duduk, manfaatkan sandaran pada tempat duduk untuk bisa memperoleh posisi yang benar. Jangan lupa, setiap beberapa jam sekali untuk berdiri melakukan peregangan atau jalan sejenak sehingga peredaran darah lancar dan saraf atau sendi tidak kaku.
Untuk waktu tidur, hindari terlalu sering tidur dengan posisi meringkuk. Saat ini sudah banyak tersedia pula bantal lumbar yang bisa membantu kita tidur dengan nyaman, tapi posisi tidur bisa menjaga postur kita.
Cara menambah tinggi badan dengan terapi dan suplemen
Ada beberapa jasa peninggi badan dengan metode terapi atau menggunakan suplemen. Solusi ini juga bisa kita lakukan, namun lebih disarankan untuk mengikuti terapi yang mendapat sertifikasi serta dengan pengawasan medis.
Selain itu, suplemen adalah bentuk penunjang saja. Misalnya vitamin D dan kalsium yang banyak beredar di pasaran. Kembali lagi kita perlu mengingat bahwa sebenarnya asupan vitamin D terbaik adalah ketika kita juga mendapatkan sinar matahari cukup. Jadi, jangan terlalu menggantungkan hasil pada produk seperti ini.
Bijaknya adalah tetap mengimbangi asupan bergizi, bergerak atau olahraga dan terkena sinar matahari dengan cukup. Bila sudah, kita bisa menggunakan suplemen sebagai pendukung minor. Terlalu banyak suplemen dapat membebani ginjal.
Tetap istirahat dan tidur cukup
Lakukan segalanya dengan seimbang, termasuk mendapatkan istirahat dan tidur cukup. Mengeksploitasi otot dan tulang juga kurang baik. Ada kalanya kita perlu istirahat dari olahraga sekitar 1-2 kali seminggu. Jadi istirahat itu bukan hanya tentang tidur dan mager atau malas gerak, melainkan juga istirahat dari aktivitas tertentu, seperti bermain gadget free atau istirahat dari olahraga.
Penuhi juga kebutuhan tidur kita, karena dari situlah metabolisme dan perbaikan sel serta organ terjadi. Ingat, dalam kondisi tubuh yang cukup gerak, nutrisi dan istirahat, baru bisa kita lakukan improvement. Sebab dalam kondisi ini, tubuh kita akan seperti mobil yang kondisinya baru dan prima.
BACA JUGA: Tips Mencapai Berat Badan Ideal dan Cara Menghitungnya
Pada intinya, tinggi badan masih bisa berkembang dan kita kelola di usia pertumbuhan. Sedangkan bagi mereka yang sudah dewasa, penambahan tinggi badan lebih ke arah perbaikan postur. Sehingga otot dan tulang yang tadinya membungkuk, bisa menjadi lebih tegap. Pastikan kita melakukan hal ini dengan dampingan dari ahli atau pengawasan medis, agar kesehatan persendian, tulang dan syaraf ikut terjaga.