Henti Jantung Mendadak: Pahami Penyebab dan Pertolongan Pertamanya!


serangan jantung
Asian senior man suffering from heart attack. Male patient on wheelchair has difficulty breath and having chest pain.

Henti jantung mendadak adalah kondisi medis serius di mana jantung tiba-tiba berhenti berdetak, menghentikan aliran darah ke seluruh tubuh. Ini bisa terjadi tanpa peringatan dan sering kali berakibat fatal jika nggak segera ditangani. Menurut data, henti jantung mendadak adalah salah satu penyebab utama kematian di dunia, termasuk di Indonesia. Oleh karena itu, memahami penyebab dan bagaimana memberikan pertolongan pertama sangatlah penting.

Penyebab Henti Jantung Mendadak

  1. Penyakit Jantung Koroner Penyakit jantung koroner adalah penyebab paling umum dari henti jantung mendadak. Penyakit ini terjadi ketika arteri yang memasok darah ke jantung menjadi sempit atau tersumbat oleh plak kolesterol, mengurangi aliran darah ke jantung.
  2. Aritmia Jantung Aritmia adalah kondisi di mana detak jantung nggak teratur. Beberapa jenis aritmia, seperti fibrilasi ventrikel, dapat menyebabkan henti jantung mendadak.
  3. Kardiomiopati Kardiomiopati adalah penyakit pada otot jantung yang membuat jantung sulit memompa darah ke seluruh tubuh. Kondisi ini bisa menyebabkan gagal jantung atau henti jantung mendadak.
  4. Faktor Genetik Riwayat keluarga dengan penyakit jantung atau henti jantung mendadak dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami kondisi ini. Faktor genetik bisa memainkan peran besar dalam kesehatan jantung.
  5. Kurangnya Pencegahan dan Deteksi Dini Banyak kasus henti jantung mendadak terjadi karena kurangnya upaya pencegahan dan deteksi dini. Tanpa pemeriksaan kesehatan rutin dan tindakan pencegahan yang tepat, risiko henti jantung mendadak meningkat secara signifikan.

Pertolongan Pertama untuk Henti Jantung Mendadak

Jika seseorang mengalami henti jantung mendadak, langkah-langkah berikut ini dapat menyelamatkan nyawanya:

  1. Segera Hubungi Bantuan Medis Hubungi nomor darurat medis (112 di Indonesia) secepat mungkin.
  2. Lakukan Resusitasi Jantung Paru (RJP) Jika orang tersebut nggak responsif dan nggak bernapas, segera lakukan RJP. Tekan dada dengan kuat dan cepat, sekitar 100-120 kali per menit.
  3. Gunakan Automated External Defibrillator (AED) Jika tersedia, gunakan AED untuk memberikan kejutan listrik pada jantung. AED bisa membantu mengembalikan irama jantung yang normal.

Mengapa Perlu Tes Lifestyle Genomics?

Mencegah henti jantung mendadak dan penyakit kronis lainnya membutuhkan pendekatan yang proaktif dan personal. Salah satu cara yang efektif adalah dengan melakukan tes Lifestyle Genomics. Tes ini memungkinkan kita untuk memahami risiko kesehatan berdasarkan profil DNA dan memberikan panduan untuk menjalani gaya hidup yang optimal.

  1. Pencegahan Dini Tes Lifestyle Genomics dapat mendeteksi risiko penyakit jantung dan kondisi kronis lainnya sejak dini, sehingga memungkinkan tindakan pencegahan lebih cepat.
  2. Panduan Gaya Hidup yang Spesifik Hasil tes ini memberikan rekomendasi gaya hidup yang disesuaikan dengan kebutuhan genetik kita, termasuk pola makan, olahraga, dan kebiasaan sehat lainnya.
  3. Meningkatkan Kualitas Hidup Dengan mengikuti panduan yang dipersonalisasi, kita dapat mengurangi risiko penyakit kronis dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
  4. Memperpanjang Masa Hidup Mengadopsi gaya hidup sehat berdasarkan hasil tes genomik dapat membantu kita hidup lebih lama dan lebih sehat, sehingga kita bisa terus mendampingi orang-orang tercinta di setiap fase kehidupan mereka.

#BuktiSayangmu

Mengerti risiko henti jantung mendadak dan melakukan tindakan pencegahan yang tepat adalah wujud kasih sayang kita kepada diri sendiri dan orang-orang yang kita cintai. Sayangi dirimu, sayangi keluargamu. Mulai perjalanan sehatmu dengan TanyaDNA sebagai #BuktiSayangmu. Dengan menggunakan layanan Lifestyle Genomics dari tanyaDNA, kita dapat mendeteksi risiko penyakit sejak dini dan mendapatkan rekomendasi pola hidup yang paling optimal berdasarkan profil genetik. Langkah ini memungkinkan kita untuk mengambil tindakan preventif yang tepat dan hidup sehat lebih lama. Mari bergabung dengan kampanye #BuktiSayangmu dan tunjukkan cinta kamu kepada keluarga dengan menjaga kesehatan sejak dini! Kamu bisa membuat janji di sini, atau kamu bisa langsung mengunjungi klinik kami di Genomics Hub, Jl. Sultan Agung No.29, Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *