Sering Bangun Tidur Kepala Pusing, Mungkin Sedang Alami Ini


Pernah alami bangun tidur kepala pusing? Padahal semestinya tidur memperbaiki kondisi saraf dan otak. Namun bila terasa sakit kepala atau pusing, tandanya tubuh sedang mengalami gangguan kesehatan.

Yang paling umum terjadi adalah akibat anemia, efek samping alkohol, tidur terganggu saat malam hari atau jam istirahat yang kurang. Sedangkan bila terjadi padahal malam sebelumnya baik-baik saja, kemungkinan berhubungan dengan kondisi dalam tubuh seperti infeksi, pendarahan, gangguan asam lambung, tekanan darah tinggi, kolesterol melonjak dan sejenisnya.

Namun, perlu menjadi perhatian kita untuk tidak mengabaikan gejala-gejala yang terlihat remeh seperti pusing. Terutama bila kondisi ini sering terjadi atau berlangsung dalam beberapa hari berturut-turut. Berikut ini beberapa gangguan kesehatan yang berhubungan dengan pusing saat bangun tidur.

Bangun tidur kepala pusing karena kurang darah

Tidur adalah kegiatan yang bisa mengembalikan kondisi tubuh. Namun, ada kalanya tidur tidak banyak membantu bila memang ada permasalahan dengan kesehatan. Misalnya sedang mengalami pendarahan atau kekurangan sel darah merah. Pada perempuan, umumnya terjadi menjelang atau hari-hari awal datang bulan.

Tapi bagi mereka yang memang memiliki anemia dan aktivitas sehari-harinya kurang menunjang kesehatan, seperti kurang olahraga atau asupan makanan bergizi, hal serupa bisa terjadi. Selain merasa pusing, kita merasa mudah mengantuk dan berat untuk bangun tidur.

Tubuh sedang mengalami infeksi virus atau bakteri

ilustrasi tubuh sedang mengalami infeksi virus atau bakteri
Sumber gambar

Perhatikan bila kita sedang mengalami sakit flu, diare berat atau pernah menjadi penyintas Covid-19. Ketika ketahanan tubuh sedang berusaha memerangi serangan virus dan bakteri, pasien bahkan membutuhkan tidur yang sangat banyak. Ketika bangun, kepala akan terasa berat atau bahkan berputar.

Pusing di kala bangun tidur bisa mengarah pada kondisi tubuh yang tidak fit akibat adanya infeksi virus atau bakteri. Untuk mengetahui spesifiknya, bisa dengan memantau selama 3-5 jam pertama. Bila kondisinya mengkhawatirkan, sebaiknya segera ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan diagnosa lebih cepat dan akurat.

Kurang tidur atau gangguan tidur

Ada banyak sekali contoh kondisi tidur yang tidak optimal. Misalnya, jam tidur yang kurang, kebiasaan begadang, gangguan kecemasan, sleep apnea, bermimpi buruk, sering ke kamar kecil di tengah jam tidur dan masih banyak lagi. Hal ini menyebabkan otak tidak beristirahat dengan maksimal dan mempengaruhi aktivitas saraf di kepala.

Gangguan tidur lain yang mungkin terjadi adalah perubahan ritme sirkadian. Ritme ini adalah pola tubuh mengenali jam biologisnya dengan merespon kondisi luar (terang dan gelap). Namun, ritme sirkadian kita bisa terganggu atau bergeser karena ada perubahan kebiasaan. Hal ini kemudian menyebabkan adanya respon tubuh seperti pusing ketika bangun, sebab pola hidup yang berubah.

Akibatnya, kita jadi bangun dengan kepala berat atau bahkan pusing sejak pagi hingga tengah hari. Bila hal ini terjadi, segera perbaiki pola tidur atau minta bantuan profesional dalam mengatasi permasalahan tidur yang serius. Kondisikan ruangan kamar, penerangan, dan alat tidur untuk membantu istirahat yang lebih berkualitas.

Kita juga bisa melakukan massage atau pijat tubuh agar otot dan saraf lebih rileks. Sementara itu, bila pada hari tersebut kita kurang tidur, konsumsi cukup air putih untuk mengimbangi kondisi dan mencegah pusing bertambah berat.

Gejala stroke atau kondisi tekanan darah tinggi

ilustrasi gejala stroke
Sumber gambar

Waspadai rasa pusing yang sering datang, muncul pada waktu spesifik (pagi saja atau malam saja), atau tidak hilang dalam beberapa hari. Setidaknya, periksakan kondisi kita ke dokter, karena hal ini bisa jadi merupakan gejala adanya serangan stroke, tekanan darah tinggi atau kolesterol tinggi.

Dengan memeriksakan lebih dini, bisa mencegah serangan lebih parah atau tindakan lain yang memicu serangan tersebut. Misalnya membuat kita lebih menjaga posisi kepala dari benturan atau goncangan, menghindari pecahnya pembuluh darah, lebih mengontrol makanan dan lain sebagainya.

Bangun tidur kepala pusing karena gejala migrain

Kondisi lainnya yang umum terjadi adalah gejala migrain. Sakit kepala sebelah ini bisa muncul karena ketidakseimbangan pola hidup, stres atau istirahat yang kurang maksimal. Meski tergolong ringan, migrain bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Penuhi kebutuhan cairan dan bila mulai merasa ngantuk, segerakan untuk tidur kembali meski durasinya pendek (minimal 30 menit hingga 2 jam). Ada kalanya power nap ini bisa menghilangkan sakit kepala sebelah. Namun bila tidak memungkinkan karena berada di tengah aktivitas, cukupkan kebutuhan cairan dengan air putih. Bisa juga kombinasikan dengan air kelapa atau minuman elektrolit lainnya.

Hindari menyetir, mengoperasikan mesin atau kegiatan berisiko tinggi bila sedang migrain. Karena saraf bisa menjadi sangat reaktif sewaktu-waktu. Bila perlu, konsumsi paracetamol atau ibuprofen sesuai anjuran dokter untuk mengurangi rasa sakitnya.

Vertigo

ilustrasi vertigo
Sumber gambar

Bangun tidur mengalami pusing bahkan kepala terasa berputar? Kemungkinan sedang mengalami vertigo. Gangguan kesehatan ini banyak sekali penyebabnya, tapi yang paling sering adalah karena stres. Tak banyak yang menyadari bahwa memikirkan masalah atau melakukan sesuatu hingga stres bisa banyak dampaknya pada tubuh.

Stres mempengaruhi produksi hormon dan juga aktivitas saraf. Misalnya bisa membuat asam lambung meningkat dan menyebabkan vertigo atau sensasi seperti kepala berputar. Terlalu banyak paparan gadget juga bisa memunculkan hal ini. Vertigo bisa pulih, tapi sebaiknya memeriksakan diri ke dokter sehingga mengetahui diagnosa kondisi lebih akurat.

Masih banyak lagi kondisi yang bisa menyebabkan pusing saat bangun tidur. Misalnya dehidrasi, gejala gangguan pada jantung, pengaruh suhu udara yang panas dan lembab, pengaruh alkohol atau makanan lainnya.

Meski pusing sebenarnya adalah kondisi yang umum, tapi memang bisa menunjukkan sinyal adanya masalah kesehatan lainnya. Bila dalam 1-5 jam tidak terjadi perburukan, perbaiki pola hidup dengan makan sehat secara teratur, perbanyak istirahat dan konsumsi cukup air putih.

BACA JUGA: 7 Cara Mengatasi Insomnia dan Perbaiki Kualitas Tidur

Bila sudah lebih fit, imbangi dengan olahraga low impact seperti berjalan kaki, yoga atau senam ringan sehingga metabolisme kembali berjalan sebagaimana mestinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *