Batik Pelangi: Batik Menginspirasi Kami Untuk Membantu Pasien Penyakit Langka!
Batik Pelangi (Bantu Tes Genetik Penyakit Langka Indonesia) merupakan inisiatif sosial genomik yang di inisiasi oleh GSI Lab bertujuan untuk membantu orang dengan penyakit langka (odalangka) di Indonesia untuk mempercepat penegakkan diagnosis mereka. Logo Batik Pelangi terinspirasi dari batik parang yang merupakan simbol kesinambungan perjuangan orang tua kepada anaknya, simbol pantang menyerah dalam memperjuangkan cita-cita yang luhur dimana orang tua teman-teman penyakit langka selalu memperjuangkan kesehatan anaknya terlepas dari bagaimana pun kondisi dan hasil dari diagnosis yang ada.
Motif Batik Parangkusumo yang diciptakan oleh Sultan Agung Mataram ini sangat mudah dikenali, yaitu terdiri dari susunan motif ‘S’ yang menyerupai gelombang laut dan tak terputus. Orang tua penyakit langka juga tidak mudah menyerah layaknya ombak yang menghantam karang. Dimana mereka akan terus berjuang melewati perjalanan diagnostik yang bahkan bisa memakan waktu hingga 8- 9 tahun.
GSI Lab melalui program Batik Pelangi, memiliki cita-cita yang luhur untuk membantu mempercepat penegakkan diagnosis teman-teman penyakit langka dengan memberikan tes genetik gratis. Selain itu juga, ingin meningkatkan awareness masyarakat mengenai penyakit langka yang ada di Indonesia.
Batik memiliki memiliki arti dan makna yang berbeda dalam setiap motifnya. Dalam rangka Hari Batik Nasional, Batik Pelangi bisa menjadi contoh bahwa dengan mempelajari makna dari motif batik bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat Indonesia. Makna dari motif batik yang membawa pesan kebaikan mendorong manusia untuk menjadi lebih baik lagi.
Masyarakat Indonesia dapat mendukung program Batik Pelangi melalui donasi di link ini Linkt.ree/BatikPelangiGSILab, selain itu juga dapat ikut menyebarkan informasi dalam kampanye Batik Pelangi dari media sosial GSI Lab dengan tagar #EndTheDiagnosticOdyssey untuk program penyakit langka.